Total Tayangan Halaman

Senin, 07 Maret 2016

Asal Usul Pohon Zaitun


Pohon zaitun pertama kali didomestikasi di Mediterania Timur antara 8.000 dan 6.000 tahun yang lalu. Temuan yang dipublikasikan baru-baru ini dalam jurnal Proceedings of the Royal Society B didasarkan pada analisis genetik dari hampir 1.900 sampel di sekitar Laut Mediterania.

Penelitian ini mengungkapkan bahwa pohon zaitun peliharaan mungkin pertama kali dibudidayakan dari pohon zaitun liar di perbatasan antara Turki dan Suriah. "Mungkin dimulai di Levant atau daerah yang saat ini meliputi Israel, Palestina, Yordania, Libanon, dan Suriah," kata Gillaume Besnard, seorang archeobotanist, di Pusat Nasional Penelitian Ilmiah Prancis.

Dari zaman Alkitab, pohon zaitun menjadi simbol kesucian, kedamaian, dan persatuan. Para arkeolog telah menemukan bahwa zaitun berasal sekitar 8.000 tahun yang lalu. Menurut Besnard, sekitar 6.000 tahun yang lalu, para arkeolog menemukan bukti produksi minyak zaitun di Carmel, Israel. Namun, secara persis di mana zaitun pertama kali dibudidayakan, hingga kini masih terus hangat diperdebatkan.

Untuk mengungkapkan sejarah pohon zaitun, tim mengambil 1.263 pohon zaitun liar dan 534 sampel zaitun yang dibudidayakan dari seluruh Mediterania. Mereka menganalisis materi genetis dari kloroplas daun, yaitu struktur dari tanaman hijau, di mana proses fotosintesis berlangsung. Cara ini dipilih karena DNA kloroplas selalu diturunkan dari satu pohon kepada keturunannya. DNA dapat mengungkapkan perubahan lokal dalam garis keturunan tanaman.

Para peneliti kemudian merekonstruksi pohon genetik untuk menunjukkan bagaimana tanaman tersebar. Tim menemukan bahwa buah-buahan dari pohon liar yang tipis, kecil, dan pahit itu pertama kali memberi produksi kaya minyak.

Setelah itu, budidaya pertama pohon zaitun peliharaan di zaman modern kebanyakan berasal dari 3 area, yaitu Near East (termasuk Siprus), Laut Aegea, dan Selat Gibraltar. Pohon zaitun kemudian secara bertahap menyebar ke seluruh Mediterania dengan munculnya peradaban.

Menurut Andr Bervill, ahli genetika dari French National Institute for Agricultural Research, yang tidak terlibat dalam studi ini, untuk mendapatkan petunjuk dari mana pohon zaitun berasal, para peneliti seharusnya tidak hanya melihat DNA kloroplas. DNA yang dibawa serbuk sari juga harus dianalisis. "Serbuk sari zaitun diangkut oleh angin sehingga dapat bermigrasi jarak jauh," kata Bervill.

Dengan menggabungkan kedua jenis DNA itu akan memungkinkan peneliti lebih memahami bagaimana budidaya lokal pohon zaitun itu terjadi.

Jumat, 19 Februari 2016

Sekilas Tentang Olive Hydroxytyrosol


Telah diketahui bahwa zaitun merupakan buah untuk diet di daerah Mediterania, memiliki banyak efek yang menguntungkan bagi kesehatan, terutama untuk saluran-saluran pembuluh darah menuju jantung. Minyak zaitun sendiri sudah sedari dulu dikonsumsi oleh dunia barat.

Hydroxytyrosol merupakan zat bioaktif yang ditemukan dalam air limbah zaitun saat diekstrak dalam proses pembuatan minyak zaitun. EFSA (European Food Safety Authority) merupakan otoritas keselamatan makanan Eropa menyetujui pernyataan kesehatan jantung untuk minyak di tahun 2012 yang didasarkan pada komponen hydroxytyrosol. Mereka mendapatkan kesimpulan bahwa "sebab akibat hubungan" jelas terwujud antara konsumsi minyak zaitun polifenol dan perlindungan partikel LDL dari kerusakan oksidatif.

Satu kajian memperlihatkan bahwa hydroxytyrosol positif dipengaruhi nitrit oksida dan produksi chemokine yang kedua memainkan peranan dalam inflamasi kronik dikaitkan dengan endotelium arteri dan artritis.

Di Indonesia sendiri saat ini belum ada produk yang menggunakan kandungan hydroxytyrosol, kecuali produk Amazon Plus. Amazon Plus merupakan produk herbal yang bahan dasarnya komposisinya tidak hanya dari zaitun hydroxytyrosol tetapi juga di tambah dengan buah-buahan lain seperti acai berry, manggis, blueberry, delima merah dan tomat. Manfaat keseluruhan komposisi buah-buahan tersebut selain balik untuk jantung juga baik untuk otak.

Untuk mendapatkan produk Amazon Plus bisa dipesan melalui herbalweb.id, situs pusat penjualan obat herbal di Indonesia.